Jumat, 05 Februari 2010

Romantis Milik Semua

Pernahkan anda membayangkan, setampan apakah rupa William Shakespeare? Sudah berapa juta wanita yang sempat 'jatuh hati' padanya? Benarkah semua pujian mengalir karena fisiknya yang sempurna?

Saya pernah membayangkannya lebih dahulu sebelum anda semua. Tapi percayalah, begitu mengetahui lukisan wajahnya saya kembali menarik pertanyaan di atas dan menggantinya dengan pertanyaan baru, "Seromantis apakah sosok William Shakespeare?"

Nyatanya memang, bukanlah wajah yang menjadi daya tarik utama bagi seorang pria layaknya William Shakespeare. Dia hanyalah sosok pria biasa namun dengan bakat memikat hati yang luar biasa. Siapa coba yang berani menyangkal ribuan syair cintanya mampu meluluhkan hati setiap wanita yang membaca. Puisi indah yang melapisi aura tubuhnya hingga dia tampak begitu istimewa dihadapan para wanita. Setiap lawan jenisnya mengharapkan suatu saat satu saja puisi indah singgah tuk dibacakan langsung oleh penulisnya. Romantis, itu kunci tiap kata yang terangkai dalam karya tulisnya.

Jadi, hanya bermodalkan syair? Hanya dengan puisi? Lantas seorang pria mampu memikat lawan jenisnya dan bergelar 'pria romantis'? 

Well, mungkin semua pria mampu menciptakan sebuah karya tulis yang terinspirasi sosok yang dikasihi atau dicintai. Tapi untuk menjadikan syair atau sebuah puisi beraroma romantis, butuh usaha dan bakat yang harus terus digali. Saya tidak mengatakan tidak semua orang mampu menciptakan syair ataupun puisi, dan tidak pula mengatakan hanya seseorang dengan bakat alami sajalah yang bisa menjadikannya (puisi) bernilai romantis. 

"Romantis Milik Semua" tanamkan dalam benak anda.

Pertemuan selanjutnya kita akan melepas ke'kakuan' dalam sosok pria. Mungkin pria itu adalah anda, yang berusaha dekat atau paling tidak mampu menaklukan wanita tanpa perlu menonjolkan rupa & fisik, melainkan dengan mengumbar kata-kata romantis yang terhimpun dalam kalimat, pada tiap baitnya, menghanyutkan dalam bayang-bayang bagi tiap wanita yang membacanya.

Karena kita pria, dicipta untuk dimiliki bukan memiliki wanita.